JambiToday, Batanghri – Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, SP Sosialisasi Rintisan Penerbitan Sustainable Palm Oil (ISPO) Swadaya dan Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Tahun 2024 di Kabupaten Batang Hari.
Kegiatan tersebut berpusat di Ruang Aula BAPERRIDA Kabupaten Batang Hari yang dihadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Ketua SNPMU BioCF-ISFL Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari, dan para tamu undangn lainnya, Kamis (29/2/2024)
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Batang Hari menyampaikan ucapan terimakasih yang atas terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Batang Hari.
Lanjut Bakhtiar, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melaksanakan Kegiatan ini sebagai upaya perbaikan tata kelola kelapa sawit di Provinsi Jambi.
” Terimakasih dan Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan ini, keberhasilan ini akan dapat merealisasikan pembangunan kelapa sawit Provinsi Jambi yang berkelanjutan” Kata suami Nuraini Zubir.
Masih kata Wabup, berkelanjutan dalam usaha perkebunan kelapa sawit hanya dapat tercapai dengan mengoptimalkan Produktivitas, Efesiensi dampak Positif dan Ketahanan, Memastikan Legalitas Lahan (STDB) dan legalitas usaha, pengelolaan lingkungan hidup, Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati, tanggungjawab terhadap Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan penerapan transparansi sehingga mencapai Output Optimal.
Semua yang telah kita lakukan sampai saat ini mendapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat dan tentu saja menjadi Kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Jambi Khususnya Pemerintah Kabupaten Batang Hari karena menjadi salah satu Daerah yang melaksanakan Sertifikat ISPO Swadaya. Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi saat ini Mencapai Luas Areal Seluas. 1.041.434 ha dengan Produksi 1.830.035 ton Melibatkan 228.457 Petani dan Tersebar, 8 (Delapan) Kabupaten.
Subsektor Perkebunan Merupakan salah satu sektor Andalan bagi Perkembangan Perekonomian Kabupaten Batang Hari, Adapun Luas Wilayah Kabupaten Batang Hari -+ 5.804,83 km” Atau 5.804,83 Hektar dengan Potensi dengan Luas Perkebunan Sebesar -+ 377.314 Hektar atau 65% dengan Komoditi Unggulan Kelapa Sawit dan Karet.
Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Batang Hari tercatat dalam Statistik Perkebunan Seluas 176.198,27 ha dengan Produksi 522.015,53 ton dan Produktifitas sebesar 3.383,53 kg/ha/tahun dan Tersebar di 8 (Delapan ) Kecamatan dengan pola Pengusahaan Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta (PBS) dan Perkebunan Rakyat/Swadaya.Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, SP Sosialisasi Rintisan Penerbitan Sustainable Palm Oil (ISPO) Swadaya dan Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Tahun 2024 di Kabupaten Batang Hari.
Kegiatan tersebut berpusat di Ruang Aula BAPERRIDA Kabupaten Batang Hari yang dihadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Ketua SNPMU BioCF-ISFL Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari, dan para tamu undangn lainnya, Kamis (29/2/2024)
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Batang Hari menyampaikan ucapan terimakasih yang atas terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Batang Hari.
Lanjut Bakhtiar, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melaksanakan Kegiatan ini sebagai upaya perbaikan tata kelola kelapa sawit di Provinsi Jambi.
” Terimakasih dan Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan ini, keberhasilan ini akan dapat merealisasikan pembangunan kelapa sawit Provinsi Jambi yang berkelanjutan” Kata suami Nuraini Zubir.
Masih kata Wabup, berkelanjutan dalam usaha perkebunan kelapa sawit hanya dapat tercapai dengan mengoptimalkan Produktivitas, Efesiensi dampak Positif dan Ketahanan, Memastikan Legalitas Lahan (STDB) dan legalitas usaha, pengelolaan lingkungan hidup, Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati, tanggungjawab terhadap Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan penerapan transparansi sehingga mencapai Output Optimal.
Semua yang telah kita lakukan sampai saat ini mendapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat dan tentu saja menjadi Kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Jambi Khususnya Pemerintah Kabupaten Batang Hari karena menjadi salah satu Daerah yang melaksanakan Sertifikat ISPO Swadaya. Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi saat ini Mencapai Luas Areal Seluas. 1.041.434 ha dengan Produksi 1.830.035 ton Melibatkan 228.457 Petani dan Tersebar, 8 (Delapan) Kabupaten.
Subsektor Perkebunan Merupakan salah satu sektor Andalan bagi Perkembangan Perekonomian Kabupaten Batang Hari, Adapun Luas Wilayah Kabupaten Batang Hari -+ 5.804,83 km” Atau 5.804,83 Hektar dengan Potensi dengan Luas Perkebunan Sebesar -+ 377.314 Hektar atau 65% dengan Komoditi Unggulan Kelapa Sawit dan Karet.
Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Batang Hari tercatat dalam Statistik Perkebunan Seluas 176.198,27 ha dengan Produksi 522.015,53 ton dan Produktifitas sebesar 3.383,53 kg/ha/tahun dan Tersebar di 8 (Delapan ) Kecamatan dengan pola Pengusahaan Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta (PBS) dan Perkebunan Rakyat/Swadaya.
Discussion about this post